Free Blog Content

Senin, 26 April 2010

Berkah Sodaqoh


Ada seorang hamba Alloh, semasa hidupnya termasuk orang yang dermawan, kalau bahasa sundanya ‘balabah’. Kebetulan Alloh memberinya rezeki yang berlebih.

Di lingkungannya, dia membangun mushola. Kalau lingkungannya ada acara, dia memberikan sumbangan yang cukup besar. Tidak hanya uang, dia pun menyiapkan konsumsinya. Kalau ada tetangganya yang kesulitan keuangan, dia tidak segan-segan untuk membantunya. Bahkan kalau dia pergi rekreasi bersama keluarganya, dia pun mengajak anak-anak tetangganya. Sehingga semua tetangganya sangat menghargainya.

Ketika Alloh memberinya ujian yang sangat berat, dia menderita kanker hati. Tidak hanya keluarganya yang merasa sedih, semua tetangganya ikut merasa prihatin dan merekapun menengoknya.

Ketika dia harus kembali ke sisi-Nya. Semua tetangganya melayatnya, padahal jenazah almarhum dibawa kampung halamannya yang beda kota dengan tempat tinggalnya. Keluarga dan tetangga, semuanya merasakan kehilangan.

Ketika hamba Alloh tersebut sudah tiada. Ternyata amal sholehnya tersebut berbuah kebaikan bagi keluarganya yang ditinggalkan. Selain kerabat dekatnya, para tetangganya sangat baik terhadap anak-anaknya. Bahkan tetangga-tetangganya yang dekat dengan rumahnya bersikap seperti kerabat bahkan keluarga bagi istri dan anak-anak hamba Alloh tersebut.

Tidak hanya kerabatnya yang memperhatikan kebutuhan anak-anaknya, tetangganya juga memperhatikan kebutuhan mereka. Bahkan saking dekatnya, anaknya yang bungsu menganggap orangtua dan kakak terhadap satu keluarga yang memang membantu mengasuhnya sejak bayi.

Pernah. Ketika anak yang bungsu dari hamba Alloh tersebut mau dikhitan. Semua tetangganya mendorong istri hamba Alloh tersebut untuk mengadakan syukuran (hajatan). Padahal sebenarnya niatnya hanya syukuran kecil-kecilan saja. Tapi mereka dengan sukarela menyumbang dan menyiapkan berbagai keperluan untuk hajatan.

Jadi walaupun hamba Alloh tersebut sudah tiada, namun kebutuhan keluarganya terjamin walaupun tidak 100% seperti beliau masih hidup. Karena ada kerabat dan tetangga yang senantiasa membantu mereka.

Tidak ada komentar: